internet advertising

www.facebook.com/ads/ Reach the precise audience you want with relevant targeted ads.

Iklan Internet

www.tokobagus.com Tingkatkan omset anda sekarang, Pasang iklan di Tokobagus Gratis!

Iklan

berniaga.com Pasang Iklan Untuk Jual/Beli Barang Di berniaga. Cepat, Mudah & Gratis!

Jumat, 12 Februari 2010

Belajar Pemograman Visual Basic

Pada Kesempatan Kali ini, Saya ingin Berbagi ... Apa itu yang dimaksud dengan Visual Basic , Dan Apa itu Fungsi - fungsi Object Form Visual Basic Tsb .


1. Apa yang dimaksud dengan Objek

Objek merupakan suatu kombinasi dari kode dan data yang dapat diperlakukan sebagai satu kesatuan. Suatu Objek dapat merupakan bagian dari aplikasi seperti suatu kontrol atau suatu form. Secara keseluruhan dari aplikasi dapat juga berupa suatu objek.

Dari mana datangnya Objek

Setiap objek pada Visual Basic didefinisikan oleh suatu class. Untuk memahami hubungan antara objek dengan class-nya, perhatikan contoh berikut :

Kontrol-kontrol yang barada pada jendela Toolbox pada Visual Basic merupakan class-class. Objek tersebut dikenal sebagai kontrol tidak akan ada sampai anda menanamkannya pada suatu form. Ketika anda menanamkan suatu kontrol, anda telah membuat suatu duplikasi atau instance dari class kontrol tersebut.


Form dimana anda bekerja pada saat desain adalah suatu class. Pada saat run time, Visual Basic menciptakan suatu instance dari class form.


Gambar 2-1, kontrol Text1 yang ditanam diatas form berasal dari class Textbox

Misalnya anda menamkan sebuah textbox diatas form1, coba perhatikan jendela properti kontrol tersebut akan menampilkan Text1 (nama dari kontrol textbox tersebut) dan Textbox (nama dari class kontrol tersebut).


Gambar 2-2, jendela property menunjukkan nama kontrol dan jenis Class-nya

Semua objek merupakan duplikasi dari class mereka. Sesaat setelah menjadi objek berdiri sendiri, masing-masing dapat memiliki properti yang berbeda-beda.

Misalnya anda menanam tiga buah command button pada suatu form, masing-masing command button merupakan instance dari class CommandButton sehingga memiliki sejumlah karakteristik dan kemampuan (properti-properti, metode-metode, dan event-event) yang sama, dimana yang terdefinisi pada class-nya. Tetapi, masing-masing dapat memiliki Name, Caption, BackColor, Style yang berbeda sesuai dengan pengaturan pada masing-masing properti.


Gambar 2-3, masing-masing kontrol dapat memiliki properti masing-masing

Bekerja dengan objek
Objek-objek Visual Basic memiliki properti-properti, metode-metode, dan event-event. Pada Visual Basic, suatu data dari objek (setting dan atribut) disebut sebagai properti, sedangkan berbagai subrutin yang dapat beroperasi pada objek tersebut disebut sebagai metodenya. Dan suatu event adalah aksi yang dikenali oleh suatu objek, seperti klik pada mouse atau penekanan tombol, sehingga anda dapat menulis kode untuk menangani event tersebut.
Mengatur Nilai properti

Anda dapat langsung mengatur nilai properti suatu kontrol pada jendela properti, maupun pada saat runtime dengan menggunakan bentuk penulisan berikut :
Objek.properti = ekspresi

Contoh :



Gambar 2-4, pengaturan properti dapat dilakukan melalui jendela properti pada waktu desain

atau

Private Sub Form_Load()
MyForm.Caption = "Pemakai Telepon"
End Sub


Mengambil nilai dari Properti

Anda dapat mengambil nilai dari properti suatu objek dengan penulisan sebagai berikut :

Variabel = Objek.properti

Contoh :

Private Sub cmdProses_Click()
Nama = txtNama.Text
End Sub


Menggunakan Metode dalam Kode

Ketika anda mengunakan suatu metode dalam kode anda, hal tersebut tergantung kepada bagaimana kaitan perintah dan berapa argumen yang diperlukan, dan apakah metode tersebut mengembalikan suatu nilai. Ketika suatu metode tidak membutuhkan argumen anda dapat menulisnya sebagai berikut ::

Objek.Metode

Contoh :

Private Sub cmdBuka_Click()
frmPemakai.show
End Sub


Beberapa properti yang umum

Berikut ini akan dibahas beberapa properti yang umum yang hampir terdapat pada semua intrinsic kontrol pada Visual Basic.
Properti Left, Top, Width dan Height

Semua objek yang visible memiliki properti yang menentukan letak dan ukurannya. Nilai properti Left dan Top sifatnya relatif terhadap kontainernya (misalnya suatu textbox yang ditanamkan diatas form, maka form tersebut disebut sebagai kontainer bagi textbox tersebut), sedangkan Width dan Height menentukan ukuran dari objek tersebut.


Gambar 2-5, Form1 merupakan kontainer bagi Text1

Nb. Pada defaultnya nilai properti ini dinyatakan dalam twips ( 1 inch = 1440 twips; 1 cm = 576 twips)

Perhatian : Properti Width dan Height pada control Combobox sifatnya readonly.
Properti Forecolor dan BackColor

Umumnya objek yang visible memiliki properti Forecolor dan Backcolor, yang mempengaruhi warna tulisan dan warna latarbelakang, tetapi beberapa diantaranya tidak ada (misalnya control scroll-bars), pada command button tidak terdapat properti Forecolor, dan Backcolornya hanya berfungsi jika anda menganti properti style menjadi 1 - Graphical.


Gambar 2-6, form dengan pemakaian backcolor dan forecolor




Gambar 2-7, pengaturan Backcolor dan ForeColor melalui jendela properti

Ketika anda menentukan nilai untuk properti ini, anda dapat menggunakan suatu warna standard, atau warna custom (saya menyarankan anda untuk menggunakan warna standard untuk menjaga nilai rasa pemakai integrasi dengan sistem operasi)
Properti Font

Pada waktu desain, anda dapat menentukan properti Font dengan dialog box, tetapi pada saat runtime, hal tersebut harus dilakukan dengan properti Name, Size, Bold, Italic, Underline, and Strikethrough, karena sebenarnya Font adalah suatu objek campuran.

Contoh :

Text1.Font.Name = "Tahoma"
Text1.Font.Size = 12
Text1.Font.Bold = True
Text1.Font.Underline = True


Properti Caption dan Text

Caption adalah tulisan yang tampil dalam suatu control (atau title pada objek form) yang mana pemakai tidak dapat melakukan modifikasi langsung (control Label, CommandButton, Checkbox, Optionbutton, Data, dan Frame), sebaliknya Text adalah tulisan yang dapat dimodifikasi oleh pemakai (control Textbox, Listbox dan Combobox).


Gambar 2-8, pengaturan Font melalui dialog box Font dari jendela properti

Nb. Pada properti Caption, kita dapat menggunakan tanda & (ampersand) untuk menyatakan hotkey bagi control tersebut. Properti Text dapat diabaikan, karena merupakan properti default bagi suatu control.

Contoh :

' Kedua perintah ini adalah sama

Text2.Text = Text1.Text
Text2 = Text1 'tanpa properti text

Properti Enabled dan Visible

Pada defaultnya semua control dan form adalah Enabled dan Visible. Anda dapat menyembunyikan suatu kontrol dengan menggunakan properti Visible = False. Kontrol yang properti Enabled = False tidak dapat diakses oleh pemakai, tetapi dapat diakses secara kode.

Programmer dapat juga menggunakan properti Locked = True untuk membuat suatu kontrol read only.
Properti TabStop dan TabIndex

Suatu kontrol yang dapat menerima fokus input memiliki properti TabStop. Kontrol yang memiliki properti TabStop juga memiliki properti TabIndex. Properti TabStop menentukan apakah suatu kontrol dapat menerima fokus pada penekanan tombol Tab oleh pemakai, defaultnya adalah true, sedangkan properti TabIndex menentukan urutan fokus pada saat pemakai menekan Tab.
Properti MousePointer dan MouseIcon

Properti ini akan menentukan bentuk kursor mouse ketika berada diatas kontrol tersebut. Windows memperbolehkan kita mengatur tampilan mouse untuk setiap form dan kontrol dengan mengikuti aturan berikut :

* Jika properti Screen.MousePointer di set ke nilai yang bukan 0-vbDefault, kursor mouse akan mengikuti nilai ini, tetapi ketika mouse berada diatas aplikasi lain (atau pada desktop), tampilan kursor akan bergantung kepada kondisi aplikasi bersangkutan, bukan pada aplikasi anda.
* Jika Screen.MousePointer adalah 0 dan kursor mouse berada diatas suatu kontrol, Visual Basic akan memeriksa nilai properti MousePointer kontrol tersebut; jika nilainya bukan 0-vbDefault, kursor mouse akan di set ke nilai tersebut.
* Jika Screen.MousePointer adalah 0 dan mouse berada diatas permukaan suatu form atau berada diatas kontrol yang properti MousePointer adalah 0, Visual Basic akan menggunakan nilai yang tersimpan pada properti Mousepointer pada form.

Properti MouseIcon dapat digunakan untuk menampilkan bentuk pointer mouse sesuai dengan keinginan pemakai, tetapi sebelumnya properti MouseIcon harus di set ke 99-vbCustom, dan kemudian set suatu icon pada properti MouseIcon.





Gambar 2-9, pengaturan Mouse Pointer dan Mouse Pointer melalui jendela properti

Properti Tag

Semua kontrol mendukung properti Tag, tanpa kecuali, karena properti ini disediakan oleh Visual Basic, bukan oleh kontrol. Properti Tag digunakan sebagai kontainer untuk bagi data dari kontrol yang anda ingin simpan (misalnya anda dapat mengunakannya untuk menyimpan nilai awal dari textbox, sehingga pemakai dapat melakukan Undo dengan mengembalikan nilai awal tersebut dari properti Tag).
Beberapa Metode-metode umum

Berikut ini akan dibahas beberapa metode yang umum yang hampir terdapat pada semua intrinsic kontrol pada Visual Basic.
Metode Move

Jika suatu kontrol mendukung properti Left, Top, Width, dan Height, juga mendukung metode Move, dengannya dimana anda dapat mengubah beberapa atau semua properti dalam satu operasi tunggal. Contoh berikut mengubah tiga properti: Left, Top, dan Width.

Contoh :

'Mendoublekan lebar form, dan memindahkan ke sudut kiri atas layar
'Syntaxnya adalah: Move Left, Top, Width, Height.

Form1.Move 0, 0, Form1.Width * 2


Metode Refresh

Metode refresh menyebabkan suatu form akan digambar ulang. Pada dasarnya Visual Basic otomatis memanggil metode ini setiap ada kesempatan, tetapi anda dapat menggunakannya untuk mengupdate tampilan seketika.

Contoh :

For n = 1000 To 1 Step -1
Label1.Caption = CStr(i)
Label1.Refresh ' Mengupdate label seketika.
Next


Metode SetFocus

Metode ini memindahkan fokus input ke kontrol tertentu. Sesuatu masalah yang sering terjadi adalah metode ini akan menyebabkan error ketika diterapkan pada kontrol yang sedang di Disable atau dalam keadaan Invisible. Untuk menhindari hal ini, metode SetFocus jangan digunakan pada bagian Form Load.

Contoh :

Private Sub cmdAdd_Click()
Aksi = flAdd
Call Buka
Call Kosong
txtCCode.SetFocus 'Memindahkan fokus ke kontrol txtCCode
End Sub


Metode ZOrder

Metode ZOrder memberikan efek tampilan kontrol yang saling menimpa. Anda menggunakan metode ini untuk memindahkan kontrol keatas kontrol yang lain. Gunakan argumen satu untuk sebaliknya.

Contoh :

Label1.ZOrder 'Memindahkan ke atas
Label1.ZOrder 1 'Memindahkan ke bawah


Pada saat design, anda dapat menggunakan Ctrl+J untuk memindahkan kontrol ke depan, dan Ctrl+K untuk memindahkan form ke belakang.


Gambar 2-10, contoh pemakaian metode ZOrder

Beberapa Event yang umum

Berikut ini akan dibahas beberapa metode yang umum yang hampir terdapat pada semua intrinsic kontrol pada Visual Basic.
Event Click dan DblClick

Event click terjadi ketika pemakai melakukan klik pada tombol kiri mouse. demikian juga Event DblClick terjadi karena pemakai melakukan klik dua kali.

Private Sub cmdUpdate_Click()
JlhRec = JlhRec + 1
DatPemakai.CCode = txtCCode.Text
DatPemakai.Nama = txtNama.Text
DatPemakai.Ekstension = txtEkstension.Text
DatPemakai.Local = optLocal.Value
DatPemakai.SLJJ = optSLJJ.Value
DatPemakai.SLI = optSLI.Value
Put #1, JlhRec, DatPemakai
Posisi = JlhRec
End Sub


Pada kontrol-kontrol seperti Checkbox dan OptionButton, event Click juga dibangkitkan kalau terjadi perubahan nilai properti Value secara koding.

ListBox dan Combobox juga melakukan hal yang sama kalau properti ListIndex-nya berubah.

Adalah penting untuk menghindari pemakaian Event Click dan DblClick pada satu kontrol yang sama, karena tidak menjamin Event DblClick dibangkitkan setelah Event Click terjadi.
Event Change

Event Change dibangkitkan ketika isi dari suatu kontrol berubah. Tetapi pada CheckBox, dan OptionButton Event Click yang dibangkitkan.

Pada kontrol TextBox dan ComboBox dibangkitkan ketika pemakai mengetik sesuatu. (Tetapi pada kontrol ComboBox, kontrol membangkitkan event Click kalau pemakai memilih item dari list dari pada mengetiknya). Pada kontrol Scroll bar event Change terjadi ketika pemakai melakukan klik baik pada panah maupun scroll box. Event Change juga terdapat pada PictureBox, DriveListBox, dan kontrol DirListBox.

Event Change juga dibangkitan oleh isi kontrol yang diubah melalui koding.
Event GotFocus dan LostFocus

GotFocus dibangkitkan ketika kontrol menerima fokus, dan LostFocus dibangkitkan ketika fokus meninggalkannya dan beralih ke kontrol lain. Pada awalnya event ini banyak digunakan untuk mekanisme validasi ketika kontrol kehilangan fokus. Pada Visual Basic 6 telah diperkenalkan suatu event Validate event, yang lebih sesuai untuk masalah yang sama.
Event KeyPress, KeyDown, dan KeyUp

Event-event ini dibangkitkan ketika pemakai menekan tombol pada keyboard pada kontrol yang memiliki fokus. Urutan eventnya adalah : KeyDown (ketika pemakai menekan tombol), KeyPress (Visual Basic menterjemahkan tombol ke numerik ANSI code), dan KeyUp (ketika pemakai melepas tombol). Hanya tombol yang berkaitan dengan tombol kontrol (Ctrl+x, BackSpace, Enter, dan Escape) serta karakter yang dapat dicetak membangkitkan event KeyPress event. Tombol lainnya--termasuk tombol panah, tombol fungsi, kombinasi Alt+x, tidak menyebabkan event ini, hanay membangkitkan event KeyDown dan KeyUp.

Event KeyPress melewatkan ANSI code dari tombol yang ditekan. Anda dapat memanipulasinya untuk keperluan tertentu.
Objek Browser

Anda dapat melihat properti-properti, metode-metode, dan event-event pada suatu objek dengan menggunakan fasilitas Objek Browser yang dapat diaktifkan dengan menggunakan menu View, Object Browser.


Gambar 2-11, jendela objek browser untuk melihat isi suatu objek

Mengenal Form

Form merupakan objek pertama yang anda hadapi begitu membuat suatu project dan merupakan tempat kita membentuk user interface. Pada form kita dapat menanamkan berbagai Kontrol seperti label, textbox, combobox, listbox, optionbutton, dll.


Gambar 2-12, user interface form dengan berbagai kontrol diatasnya

Untuk memudah anda dalam menempatkan kontrol-kontrol pada form, periksalah option seperti Show Grid dan ukurannya, serta Align Control to Grid, pengaturan ini dapat dilakukan dengan menu Tools, Option, kemudian memilih tab General.



Gambar 2-13, jendela option untuk pengaturan form

Untuk memudahkan anda mengatur ukuran, jarak antar kontrol maupun pemerataan kontrol-kontrol yang anda tempatkan diatas form, anda dapat menggunakan kelompok menu format


Gambar 2-14, menu format

Struktur kode pada Form

Memahami struktur kode pada jendela kode di suatu form akan sangat membantu programmer untuk menulis kode yang terstruktur. Adapun struktur kode pada form dapat dibagi atas tiga bagian yaitu :

Bagian General Declaration, bagian ini digunakan untuk deklarasi Option Explicit, Option Base, Type, dan variabel yang dapat digunakan pada form level (dikenal oleh semua subrutin pada form tersebut) baik pada tingkat Public maupun Private. Bagian ini biasanya terletak pada bagian teratas pada jendela koding.


Gambar 2-15, bagian general declaration pada jendela koding form

Bagian General Procedure, bagian ini merupakan subrutin maupun fungsi yang dibuat oleh pemakai. Bagian ini ditandai dengan (General), dan nama subrutin.


Gambar 2-16, bagian general procedure pada jendela koding form

Bagian Event Procedure, bagian ini merupakan subrutin yang digunakan untuk menangani kejadian yang diakibatkan oleh aksi pemakai terhadap kontrol tertentu. Ditandai dengan nama kontrol dan jenis eventnya.


Gambar 2-17, bagian event procedure pada jendela koding form

Beberapa Event, Metoda, dan Perintah pada Form

Supaya anda dapat bekerja baik dengan objek form, anda perlu mengetahui dan mengerti Event-Event, Metode-Metode serta perintah yang berhubungan dengan pemakaian form.
Event Initialize

Event ini terjadi pertama kali ketika Form dibuat dari Class-nya dan hanya sekali selama keberadaan form tersebut, Event ini digunakan untuk menginisialisasi nilai awal variabel.
Event Terminate

Event ini terjadi ketika objek Form akan dimusnahkan dari memori.
Event Load

Event ini terjadi ketika suatu form di Load. Pada Event procedure ini anda letakkan statement yang digunakan untuk mengatur setting awal form anda, misalnya membuka file, menginisialisasi nilai awal variabel, dan mengatur properti kontrol-kontrol pada form.

Contoh :

Private Sub Form_Load()
Open "C:\Pemakai.Dat" For Random As #1 Len=Len(DatPemakai)
JlhRec = LOF(1) / Len(DatPemakai)
If JlhRec > 0 Then
Posisi = 1
Else
Posisi = 0
End If
Call Tampil
End Sub


Event QueryUnload

Event ini terjadi ketika suatu form akan tutup, dan dapat mempelajari bagaimana pemakai menutup form tersebut dengan mempelajari parameter UnloadMode.

Contoh :

Private Sub Form_QueryUnload(Cancel As Integer, _
UnloadMode As Integer)
Select Case UnloadMode
Case vbFormControlMenu ' = 0
' From diclose oleh pemakai.
Case vbFormCode ' = 1
' Form diclose dengan kode.
Case vbAppWindows ' = 2
' Session windows berakhir.
Case vbAppTaskManager ' = 3
' Task manager mengakhiri program ini.
Case vbFormMDIForm ' = 4
' From ditutup oleh MDI.
Case vbFormOwner ' = 5
' From ditutup oleh Owner.
End Select
End Sub


Parameter Cancel dapat digunakan untuk menentukan apakah proses dilanjutkan ke Event UnLoad atau tidak. (0 berarti proses dihentikan, 1 berarti proses dilanjutkan ke Event Unload)
Event UnLoad

Event ini terjadi ketika suatu form di unload dengan menggunakan command Close pada Control menu atau dengan statement UnLoad. Event ini terjadi setelah Event QueryUnload. Anda dapat mengetikkan kode-kode untuk menutup file-file yang terbuka pada Event ini.

Contoh :

Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
Close #1
End Sub


Parameter Cancel dapat digunakan untuk menentukan apakah proses UnLoad dilakukan atau tidak. (0 berarti proses UnLoad dilakukan, 1 berarti proses Unload dibatalkan)

Contoh :

Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
Dim nPil As Integer
nPil = MsgBox("Apakah Anda Yakin", vbYesNo)
If nPil = vbYes Then
Close #1
Cancel = 0
Else
Cancel = 1
End If
End Sub


Event Resize

Event ini terjadi ketika form pertama kali ditampilkan atau ukuran dari suatu object berubah.

Contoh :

Private Sub Form_Resize ()
'Mengubah ukuran PictureBox menjadi sama dengan ukuran form yang diresize.

Picture1.Move 0,0, ScaleWidth, ScaleHeight

End Sub


Catatan :

ScaleWidth, properti yang mengembalikan nilai ukuran lebar interior dari suatu kontrol

ScaleHeight, properti yang mengembalikan nilai ukuran lebar interior dari suatu kontrol
Event Activate

Event Activate terjadi ketika suatu form menjadi jendela aktif, ketika user melakukan klik pada form, atau menggunakan metode SHOW atau SETFOCUS.
Event DeActivate

Event DeActivate terjadi ketika suatu form menjadi jendela yang tidak aktif, dimana ketika focus bergeser ke form lain. Event ini tidak terjadi pada saat UNLOAD.
Perintah Load

Melakukan Load Form, tetapi tidak membuatnya menjadi Visibel

Syntax :

Load form

Contoh :

Private Sub cmdLoad_Click()
Load Form2
End Sub


Metoda Show

Melakukan Load suatu Form, dan membuatnya menjadi Visible.

Syntax :

object.Show

Contoh :

Private Sub cmdShow_Click()
Form2.Show
End Sub


Metoda Hide

Menyembunyikan form, tetapi tidak melakukan unload

Syntax :

object.Hide

Contoh :

Private Sub cmdHide_Click()
Form2.Hide
End Sub


Perintah UnLoad

Melakukan UnLoad Form

Syntax :

UnLoad form

Contoh :

Private Sub cmdUnload_Click()
Unload Form2
End Sub


Urutan Event pada Form

Secara garis besar Event pada Form adalah sebagai berikut :

Initialize, hanya sekali yaitu ketika form pertama kali dibuat dari Class-nya

Load, Activate

Deactivate

Terminate, hanya sekali yaitu ketika form dimusnahkan dari memori.
Bahasa Visual Basic Aplication
Konvensi penamaan dalam Visual Basic

Ketika anda menulis Code Visual Basic, anda mendeklarasikan banyak elemen (Sub dan Function procedures, variables, constants,dan lainnya). Nama dari procedure, variabel, dan konstanta yang mana anda deklarasi pada Visual Basic harus mengikuti petunjuk berikut :



Harus dimulai dengan suatu Huruf


Tidak dapat mengandung titik atau spesial karakter


Tidak dapat lebih dari 255 huruf, nama dari control, forms, classes, dan module tidak melebihi 40 karakter.


Tidak dapat sama dengan keywords yang tercadang.

Keyword yang tercadang adalah kata yang Visual Basic gunakan sebagai bagian dari bahasanya. Ini terdiri dari predefined statements (seperti If dan Loop), function (seperti Len dan Abs), dan operator (seperti Or dan Mod).
Deklarasi Variabel



Deklarasi variabel pada bagian deklarasi di suatu form, standard, atau class module, dari pada dalam suatu procedure, membuat variabel itu berlaku untuk semua procedure dalam module tersebut


Deklarasi variabel dengan menggunakan keyword Public membuatnya berlaku pada keseluruhan aplikasi anda.


Deklarasi suatu variabel lokal dengan menggunakanan keyword Static akan menyimpan nilainya ketika suatu procedure berakhir.

Deklarasi Implicit

Anda tidak perlu mendeklarasikan suatu variabel sebelum menggunakannya.
Deklarasi Explicit

Untuk mencegah kesalahan mengetik variabel, dan Visual Basic akan selalu memberikan peringatan jika menemukan nama yang tidak dideklarasikan terlebih dahulu sebagai suatu variabel.

Catatan :

Pernyataan Option Explicit hanya bekerja per-module, sehingga harus diletakkan pada bagian deklarasi pada setiap form, dan class module yang mana anda ingin Visual Basic memaksakan suatu explicit variabel deklarasi
Mengenal Struktur Kendali

Struktur kendali memungkinkan anda untuk mengatur jalannya program anda, Jika membiarkan tanpa di periksa oleh statement control-flow, suatu logika program akan berjalan dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah. Hanya program yang sangat sederhana dapat ditulis tanpa statement control-flow.
Struktur Keputusan

Struktur keputusan yang didukung oleh Visual Basic adalah sebagai berikut :
If...Then

Gunakan suatu struktur If...Then untuk menjalankan suatu pernyataan secara kondisional. Anda dapat menggunakan syntax satu baris ataupun syntax banyak baris :

If kondisi Then pernyataan

atau

If kondisi Then
pernyataan-pernyataan
End If


Kondisi biasanya berupa suatu perbandingan, maupun ekspresi yang menghasilkan nilai numerik. Visual Basic menginterpretasikan False sebagai nol (0), dan True sebagai bukan nol.
If...Then...Else

Gunakan If…Then…Else untuk mendefinisikan beberapa blok pernyataan yang akan dijalankan salah satu berdasarkan kondisi yang memenuhi syarat

If kondisi1 Then
[blok pernyataan-1]
[ElseIf kondisi2 Then
[blok pernyataan-2]] ...
[Else
[blok pernyataan-n]]

End If


Visual Basic awalnya akan mencoba kondisi1. Jika False, maka Visual Basic akan memeriksa kondisi2, dan seterusnya sampai menemukan suatu kondisi True untuk dijalankan blok pernyataannya.

Contoh :

If JlhRec > 0 Then
Posisi = 1
Else
Posisi = 0
End If

Select Case


Visual Basic menyediakan struktur Select Case sebagai suatu alternatif terhadap If...Then...Else. Suatu Select Case statement memiliki kemampuan yang sama dengan If…Then…Else…, tetapi membuat code lebih mudah dibaca.

Struktur Select Case bekerja dengan suatu percobaan tunggal yang hanya dievaluasi satu kali pada bagian atas struktur. Visual Basic then membandingkan hasil ekspresi dengan nilai pada setiap Case didalam struktur tersebut, jika ada yang sesuai, akan dijalankan blok statement yang sesuai

Select Case ekspresiyangdicoba
[Case ekspresi1
[blokpernyataan-1]]
[Case ekspresi2
[blokpernyataan-2]]

[Case Else
[blokpernyataan-n]]
End Select

Sumber: internet


Tidak ada komentar:

Posting Komentar