internet advertising

www.facebook.com/ads/ Reach the precise audience you want with relevant targeted ads.

Iklan Internet

www.tokobagus.com Tingkatkan omset anda sekarang, Pasang iklan di Tokobagus Gratis!

Iklan

berniaga.com Pasang Iklan Untuk Jual/Beli Barang Di berniaga. Cepat, Mudah & Gratis!

Jumat, 12 Februari 2010

Tips Mendesain atau Memilih Software yang Bagus

Perkembangan software akhir-akhir ini semakin meningkat. Tetapi kita harus jeli melihat apakah software asli atau bajakan. Tips memilih software yang bagus:

  1. mudah digunakan
    Untuk pemula sekalipun harus mudah menggunakan aplikasi yang dibuat. User friendly dan pembagian menu tidak boleh kompleks. Batasan maksimalnya 7 atau 9 menu karena daya ingat manusia terbatas. Jika lebih dari itu, haruslah dibagi menjadi beberapa sub menu.
  2. mudah dipelajari
    dan harus ada fasilitas help
  3. sesuai kebutuhan,
    sehingga tidak ada redudansi dana atau resource. Selain itu software harus memang didesain sesuai dengan kasus yang dihadapi.
  4. handal dan secure
    Software harus bisa menghandle database yang besar serta aman dari penyusup atau tangan-tangan jahil. Fasilitas yang bisa ditambahkan adalah input validation dan capcha untuk melindungi spam.
  5. level otoritas jelas
    user harus dikelompokkan sesuai dengan otoritasnya, misalnya dibagi menjadi guest, operator dan admin.
  6. harga murah
    Software murah tidak harus berarti jelek kan? Kita bisa memanfaatkan software-software open source misalnya menggunakan sistem operasi LINUX, server apache, database MySQL, postgresql, atau firebird.
  7. proses pembuatan cepat
    Proses pembuatan software terkait dengan produktivitas client. Apabila terlalu lama menunggu maka lost yang timbul karena terlalu lama implementasinya berhasil menjadi besar. Dalam keadaan normal pun client juga perlu waktu untuk penyesuaian sehingga dapat memanfaatkan TI dengan optimal.
  8. strategi implementasi jelas
    antara lain dibangun secara bertahap dan memasukkan perubahan budaya kerja serta jaminan software bekerja
  9. terdapat fasilitas log
    Terdapat history dari pengunjung atau apabila multi user terdapat history aktivitas user.
  10. training admin
    apabila membangun untuk pihak ke tiga maka harus diadakan training admin sehingga bisa menghandle masalah-masalah yang mungkin terjadi seperti penyelamatan data, pemeliharaan database dan lain-lain.
  11. multi user
    untuk mempermudah pekerjaan dan mengefektifkan pekerjaan haruslah multi user dengan client server programming atau web based.
  12. terdapat interface untuk kolaborasi antar user
    untuk komunikasi antar user dan membantu dalam pembagian kerja, fasilitas PM (private messaging), chat atau forum.
  13. alur program sederhana
    agar mudah dipahami dan digunakan user serta mempercepat eksekusi program
  14. dapat dikembangkan atau digabung dengan aplikasi lain,
    source code harus diminta dan dibuktikan dapat bekerja dengan sempurna atau menggunakan pemrograman berbasis script.
  15. mampu mengantisipasi perkembangan Teknologi Informasi
    teknologi yang digunakan bukanlah teknologi yang usang dan mampu mengantisipasi perkembangan selama minimal 5 tahun
  16. open platform
    berbasis open source akan lebih mudah dalam pengembangan dan lebih murah.
  17. tidak mensyaratkan hardware hardware atau software tertentu,
  18. tampilan bagus, agar menarik dan user tidak bosan mengoperasikannya.
  19. backup, terdapat fasilitas backup data ke bentuk CD atau ke media penyimpanan lainnya
  20. garansi jelas, dan harus dipertegas dalam kontrak
  21. perawatan mudah, perawatan database mudah dilakukan dan terdapat software pembantu untuk perawatan (flush data, sweep data dan lain lain)
  22. database terpusat, data tidak tersebar dan kesulitan apabila ingin menggabungnya.

Penulis menyarankan menggunakan platform sebagai berikut:

  1. OS untuk server : LINUX
  2. OS untuk workstation : windows
  3. server : apache
  4. database : postgresql
  5. pemrograman : web based dengan PHP

Keunggulan aplikasi web based dibandingkan yang berbasis desktop:

  1. Tidak mensyaratkan hardware atau software tertentu,
    aplikasi web based bisa diakses dari komputer berbasi OS apapun. Selama di OS tersebut ada fasilitas browsernya. dan semua OS sekarang memiliki browser di instalasi standarnya.
  2. instalasi software mudah,
    tinggal diinstall di server dan client tinggal mengarahkan browsernya ke server. Tidak seperti aplikasi desktop yang harus menginstall software di masing-masing client bahkan ada yang juga harus menginstall fasilitas tambahan di tiap client.
  3. lebih murah, web based banyak yang open source dan handal
  4. perawatan mudah, apabila ada masalah misalnya bug, tinggal memodifikasi script di server maka semua client akan mengikuti. dan tidak perlu melalui proses compile.
  5. tampilan menarik,
    aplikasi web based sekarang bisa ditambahkan multimedia, animasi dan suara yang menarik dengan flash.
  6. pengembangan lebih mudah,
    karena menggunakan script maka tidak perlu dicompile sehingga source adalah aplikasi itu sendiri. Tinggal edit script di server maka client akan mengikuti.
Sumber:http://palzum.blogspot.com

Pengertian File PDF

Apa itu file PDF dan bagaimana membuatnya?

Dokumen atau file PDF telah menjadi standar dunia sebagai dokumen elektronik (digital). Kita boleh membuat dokumen asal dengan memakai Word atau Excel terlebih dahulu. Biasanya dokumen asal tersebut kita beri format, layout, grafik, font serta gambar tertentu, bukan? Setelah dokumen asal yang kita buat tersebut sudah sempurna, maka kita dapat mengkonversi file tersebut yang tadinya ber-extension .doc atau .xls ke .pdf. Bila file PDF ini anda kirim ke orang lain, maka orang lain akan membaca/melihat dokumen tersebut seperti apa yang anda lihat atau buat terdahulu di Word maupun Excel. Sekali lagi anda tidak perlu kuatir, sepanjang file tersebut sudah dikonversi ke pdf maka format, layout dan lain-lainnya dari dokumen asal sudah final/tetap (tidak berubah lagi).

Tentu, untuk merubah dokumen asal tersebut kita memerlukan software atau aplikasi tertentu. Software atau aplikasi ini sudah banyak beredar di pasaran. Salah satunya ialah Adobe Acrobat (hati-hati ya, bukan Adobe Acrobat Reader yang dapat kita download gratis dari website Adobe). Selain Adobe Acrobat, kita juga bisa memakai PDF2Click, PDF Converter dan banyak lagi.

Untuk membaca file PDF tersebut, kita harus memiliki software-nya juga yaitu Adobe Acrobat Reader. Software yang satu ini bisa di-download gratis dari website Adobe.

Singkat kata untuk mengkonversi dokumen ke PDF kita perlu membeli software-nya. Sedangkan untuk membaca tidak perlu biaya.


Sumber: internet

Cara Memilih Printer

Tentukan jenis printer yang akan Anda pakai, sebab saat ini ada 3 jenis printer yang banyak beredar di pasaran yaitu printer inkjet, laser, dan multifungsi. Seperti halnya computer, laptop, notebook yang berkembang, printer dan juga tempat service notebook juga menjamur sekarang.






Jenis printer inkjet akan cocok untuk kebutuhan personal/pribadi untuk di rumah atau perusahaan kecil dan sering digunakan untuk mencetak teks. Walaupun demikian, printer inkjet ini juga mampu mencetak grafis dengan kualitas yang tentu saja tidak sebaik laser. Sebab, umumnya printer deskjet merupakan printer beresolusi 600 dpt untuk teks hitam putih dengan kecepatan 12 ppm dan 10 ppm untuk jenis warna dan 2400×1200 dpi mode included untuk jenis kertas foto. Seperti kita ketahui bahwa kualitas cetak printer ditentukan oleh resolusi yang dihitung dengan satuan dpi (dot per inci) persegi. Printer jenis ini tersedia di pasaran dengan harga relatif terjangkau, baik harga printer-nya sendiri maupun biaya perawatannya, seperti tinta refill yang bisa diisi ulang.







Sedangkan untuk jenis laser printer, cocok untuk kantor dengan jaringan (local area network/LAN) cukup besar dan atau kantor yang mengutamakan kecepatan, efisiensi, dan kualitas pencetakan cukup tinggi. Dengan cara kerja mirip mesin fotokopi yaitu menggunakan photographic drum, jenis laser ini mampu memproduksi hasil cetakan yang cukup baik untuk teks maupun grafis di mana umumnya printer laser saat ini mampu mencetak hingga 1200 x 1200 dpi.

Walaupun dari harganya lebih mahal, printer laser memiliki kemampuan mencetak cepat. Minimal dua kali lebih cepat dari printer inkjet. Untuk jumlah cetakan yang sama, harga tintanya kalau dihitung-hitung masih lebih murah dibandingkan dengan menggunakan printer inkjet. Misalnya ingin mencetak rancangan bangunan dengan arsitektur bagus beserta duplikat kunci bangunan tersebut. Jadi pengguna rumahan juga tak ada salahnya menggunakan printer laser, untuk alasan ekonomis.







Jenis yang ketiga yaitu printer multifungsi, adalah jenis printer yang selain berfungsi untuk mencetak, juga dilengkapi dengan fungsi lain seperti untuk faksimile dan scanning (memindai). Jika dihitung-hitung, dari segi harga, masih lebih murah printer jenis ini daripada Anda harus membeli satu persatu printer, mesin faksimile, dan scanner. Selain itu juga akan menghemat tempat.

Namun satu hal yang harus diingat, dengan meggunakan printer jenis ini maka pekerjaan copy, scan, dan lainnya harus dilakukan satu persatu sehingga apabila semua jenis pekerjaan sering dilakukan pada saat bersamaan, mungkin printer multifungsi ini kurang cocok untuk Anda, karena banyaknya waktu yang akan terbuang untuk menunggu. Tentunya kita ingin seperti gerakan shaolin kungfu yang cepat pergerakannya. Hal lainnya yang perlu dipertimbangkan juga, yaitu jika terjadi masalah pada salah satu fungsinya, sehingga peralatan harus dikirim ke service center, berarti Anda tidak dapat menggunakan ketiga fungsi itu pada saat bersamaan.

sumber:wwwblogvrman.blogspot.com











Membuat Website dengan Blog WordPress

Langkah-Langkah Belajar Membuat Website dengan Blog WordPress adalah

1. Anda login di cpanel hosting Anda, dengan alamat http://domainanda.com/cpanel. Kemudian masukkan username dan password yang diberikan oleh hosting Anda.

Pada cpanel hosting Anda biasanya sudah tersedia video yang akan memandu Anda dalam menggunakan fasilitas di cpanel dengan baik. Lebih baik Anda belajar melalui video tersebut.

cara membuat web

2. Pada Cpanel Hosting Anda, Anda klik icon "Fantastico"

buat website

3. Kemudian akan ditampilkan daftar software open source yang bisa digunakan. Fantastico merupakan program yang membantu proses penginstallan software dengan mudah. Hanya dengan mengisi data dan mengikuti langkah-langkah yang sudah disediakan, seperti yang akan dijelaskan dalam tutorial belajar membuat website dengan blog wordpress ini. Anda Pilih WordPress.

belajar website

4. Selanjutnya klik "New Installation".

membuat website

5. Dilanjutkan dengan mengisi data untuk tempat penginstallan blog wordpress. Bila Anda ingin menginstall blog wordpress pada directory utama di domainanda.com, Anda kosongkan kolom "Install in directory". Tetapi bila Anda ingin menginstall pada subdomain Anda, Anda masukkan nama subdomain folder yang akan digunakan.

bikin website

6. Klik "finish installation" untuk menyelesaikan proses penginstallan blog worpress.

membuat website

Hasilnya:

cara membuat web


Sumber: internet


Tips Memilih Komputer yang Bagus

Komputer, baik itu berupa Personal Computer (PC) atau Note Book(Laptop), sudah menjadi salah satu kebutuhan bagi sebagian masyarakat Indonesia.

Beragam keperluan orang terhadap perangkat komputer ini, mulai dari penggunaan untuk keperluan pendidikan, keperluan kantor, keperluan usaha, keperluan hiburan, dan sebagainya.

Untuk memenuhi kebutuhan akan perangkat computer dan Accessories Computer, maka sebagian orang tidak segan-segan untuk mengeluarkan uangnya dikarenakan anggaran yang disediakan untuk kebutuhannya tersebut sudah mencukupi bahkan mungkin lebih. Tapi bagi sebagian orang lagi, untuk memenuhi kebutuhannya akan perangkat komputer, tidak jarang untuk berpikir berkali-kali dikarenakan keadaan keuangannya, walaupun terkadang karena kebutuhan sudah mendesak, anggaran belum mencukupi pun masih tetap memaksakan diri untuk memiliki perangkat komputer tersebut dengan cara mencicil dan sebagainya.

Terlepas bagaimana cara orang memenuhi kebutuhan tersebut di atas, alangkah baiknya bila sebelum pergi ke tempat-tempat penjualan perangkat komputer dan Accessories Computer. Sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi, maka pertimbangan-pertimbangan di bawah ini perlu diperhatikan:

1. Apakah Anda benar-benar memerlukan komputer?
2. Dipakai untuk keperluan apa saja setelah nanti Anda mempunyai komputer?
3. Apakah spesifikasi komputer yang cocok dan mencukupi untuk pemakaian tersebut?

Bila jawaban Anda pada nomor 1 “ya”, dan Anda sudah sangat membutuhkan, maka pada pertanyaan nomor 2 Anda harus benar-benar mengetahui kebutuhan pemakaian akan komputer tersebut. Apakah hanya untuk mengetik saja, mendesain grafis, keperluan perancangan gambar teknik, untuk keperluan game, keperluan transfer photo atau video, dan sebagainya.

Bila pada pertanyaan nomor 2 Anda telah memperoleh jawaban juga, maka untuk jawaban yang nomor 3, tentukan spesifikasi komputer yang bagaimana dan seperti apa yang “sudah cukup” sesuai dengan pemakaian dan kebutuhan Anda akan perangkat komputer tersebut.

Maksud pertanyaan-pertanyaan di atas adalah jangan sampai komputer yang diperoleh serta anggaran yang dikeluarkan jauh dari manfaat. Jika kebutuhan komputer hanya untuk menulis, ya.. cari spesifikasinya yang ringan-ringan saja dan cukup untuk menulis, tetapi jika untuk keperluan transfer video, desain grafis, dan lain-lain yang memerlukan pekerjaan besar, maka cari juga spesifikasi komputer yang sesuai, baik itu processor, motherboard, memory, VGA card, dan sebagainya.

Semoga bermanfaat…!!!

Sumber: rumahcahaya.com

Cara Membuat Blog

Langkah 1: Daftar Google

Daftarkan Diri Anda di Google

Lho koq? Koq di Google? Katanya mau ngajarin bikin blog di blogger.com, koq malah di Google? Tidak salah, karena untuk masuk ke blogger, Anda harus memiliki login google.com.

Silahkan kunjungi http://www.blogger.com. Anda akan mendapatkan halaman seperti pada gambar dibawah.

Jika Anda sudah memiliki login di Google, Anda tinggal login, maka Anda akan masuk ke Control Panel atau Panel Kontrol.

Oh ya, Anda bisa memilih bahasa, apakah Bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.

Untuk kali ini saya anggap Anda belum memiliki login Google.

Klik tanda panah besar yang bertuliskan CIPTAKAN BLOG ANDA.

Sejauh ini sangat mudah dan akan terus mudah.

Halaman Pertama

Langkah 2: Daftar Blog

Lengkapi Pendaftaran Anda

Setelah Anda klik tanda panah besar yang bertuliskan CIPTAKAN BLOG ANDA, maka akan muncul formulir seperti yang ada pada gambar dibawah ini.

Proses ini akan menciptakan account Google yang dapat Anda gunakan pada layanan Google lainnya. Jika Anda sudah memiliki sebuah account Google mungkn dari Gmail, Google Groups, atau Orkut.

Satu account Google bisa digunakan untuk mengakses semua fasilitas yang disediakan oleh Google.

Jika Anda sudah memiliki accout google, Anda bisa langsung login (masuk). Untuk login ke Google, Anda harus login dengan menggunakan alamat email.

Silahkan lengkapi.

1. Alamat email yang Anda masukan harus sudah ada sebelumnya. Anda akan dikirim konfirmasi ke email tersebut. Jika Anda menggunakan email palsu atau email yang baru rencana akan dibuat, maka pendaftaran bisa gagal. Anda tidak perlu menggunakan email gmail.com. Email apa saja bisa.

2. Lengkapi data yang lainnya.

3. Tandai "Saya menerima Persyaratan dan Layanan" sebagai bukti bahwa Anda setuju. BTW Anda sudah membacanya?

Setelah lengkap, klik tanda panah yang bertuliskan lanjutkan.

Form Pendaftaran 1

Form Pendaftaran 2

Langkah 3: Membuat Blog

Memilih Nama Blog dan URL Blog

Jika Anda berhasil, Anda akan dibawa ke halaman seperti pada gambar dibawah. Jika gagal? Gagal biasanya karena verifikasi kata Anda salah. Itu wajar karena sering kali verifikasi kata sulit dibaca. Yang sabar saja, ulangi sampai benar. Saya sendiri sampai mengulang 3X.

Setelah Anda berhasil mendaftar, Anda akan dibawa ke halaman seperti yang ada pada gambar dibawah. Sekarang Anda mulai membuat blog dengan mengisi nama dan alamat blog Anda.

Sebagai contoh, saya menamakan blog tersebut dengan nama Hasna Zahidah. Sssst, jangan curiga, Hasna adalah putri saya. Saya memilih alamat blog dengan alamat http://hasna-zahidah.blogspot.com
sebagai alaternatif, bisa juga http://hasnazahidah.blogspot.com.

Jika Anda membuat lensa dengan tujuan mempromosikan produk Anda atau produk afiliasi, maka dalam memilih nama, harus berisi nama produk atau jasa yang akan Anda tawarkan. Misalnya jika Anda ingin menjual ebook saya, Anda bisa memilih kata kunci seperti motivasi, sukses, berpikir positif, dan kata-kata kunci lainnya yang sesuai.

Anda juga bisa meneliti kata kunci yang paling banyak dicari orang (tentu harus berhubungan dengan produk yang Anda jual) di
https://adwords.google.com/select/KeywordToolExternal

Anda bisa mengecek ketersediaan alamat blog yang Anda pilih. Jika tersedia bisa Anda lanjutkan. Jika tidak tersedia, maka Anda harus kreatif mencari nama lain atau memodifikasi alamat yang sudah ada, misalnya ditambahkan abc, xzy, 101, dan bisa juga dengan menyisipkan namaAnda.

Lanjutkan dengan klik tanda panah bertuliskan LANJUTKAN.

Proses Pembuatan Blog

Langkah ke 4 Blog Template

Pilih desain yang sesuai dengan selera Anda.

Berhasil? Tentu saja berhasil, memang mudah koq. Jika berhasil, Anda akan diarahkan ke halaman seperti yang ada pada gambar dibawah.

Pilihlah tema yang sesuai dengan selera Anda. Jika tidak ada yang sesui dengan selera Anda, jangan khawatir, nanti masih banyak pilihan tema yang bisa Anda install sendiri. Sekarang pilih saja tema agar proses pembuatan blog bisa diselesaikan. Anda bisa preview tema dengan klik gambarnya.

Untuk Memilih tema Anda klik (tandai) bulatannya o seperti pada gambar dibawah. Lihat yang saya tunjuk dengan panah merah buatan saya.

Setelah itu Anda klik tanda panah yang bertuliskan LANJUTKAN

Memilih Tema

Belajar Membuat Blog Selesai

Sekarang tinggal posting, pengaturan, dan tata letak

Selamat, sekarang Anda sudah memiliki sebuah blog. Sekarang Anda sudah mulai bisa memposting pemikiran Anda di blog dan dibagi ke seluruh dunia (eh Indonesia).

Memang masih ada beberapa hal yang harus Anda lakukan, yaitu pengaturan, tata letak, penambahan eleman, dan penggantian tema jika Anda menginginkan tema yang lain. Ini untuk tingkat lanjut.

Sumber: internet

Belajar Pemograman Visual Basic

Pada Kesempatan Kali ini, Saya ingin Berbagi ... Apa itu yang dimaksud dengan Visual Basic , Dan Apa itu Fungsi - fungsi Object Form Visual Basic Tsb .


1. Apa yang dimaksud dengan Objek

Objek merupakan suatu kombinasi dari kode dan data yang dapat diperlakukan sebagai satu kesatuan. Suatu Objek dapat merupakan bagian dari aplikasi seperti suatu kontrol atau suatu form. Secara keseluruhan dari aplikasi dapat juga berupa suatu objek.

Dari mana datangnya Objek

Setiap objek pada Visual Basic didefinisikan oleh suatu class. Untuk memahami hubungan antara objek dengan class-nya, perhatikan contoh berikut :

Kontrol-kontrol yang barada pada jendela Toolbox pada Visual Basic merupakan class-class. Objek tersebut dikenal sebagai kontrol tidak akan ada sampai anda menanamkannya pada suatu form. Ketika anda menanamkan suatu kontrol, anda telah membuat suatu duplikasi atau instance dari class kontrol tersebut.


Form dimana anda bekerja pada saat desain adalah suatu class. Pada saat run time, Visual Basic menciptakan suatu instance dari class form.


Gambar 2-1, kontrol Text1 yang ditanam diatas form berasal dari class Textbox

Misalnya anda menamkan sebuah textbox diatas form1, coba perhatikan jendela properti kontrol tersebut akan menampilkan Text1 (nama dari kontrol textbox tersebut) dan Textbox (nama dari class kontrol tersebut).


Gambar 2-2, jendela property menunjukkan nama kontrol dan jenis Class-nya

Semua objek merupakan duplikasi dari class mereka. Sesaat setelah menjadi objek berdiri sendiri, masing-masing dapat memiliki properti yang berbeda-beda.

Misalnya anda menanam tiga buah command button pada suatu form, masing-masing command button merupakan instance dari class CommandButton sehingga memiliki sejumlah karakteristik dan kemampuan (properti-properti, metode-metode, dan event-event) yang sama, dimana yang terdefinisi pada class-nya. Tetapi, masing-masing dapat memiliki Name, Caption, BackColor, Style yang berbeda sesuai dengan pengaturan pada masing-masing properti.


Gambar 2-3, masing-masing kontrol dapat memiliki properti masing-masing

Bekerja dengan objek
Objek-objek Visual Basic memiliki properti-properti, metode-metode, dan event-event. Pada Visual Basic, suatu data dari objek (setting dan atribut) disebut sebagai properti, sedangkan berbagai subrutin yang dapat beroperasi pada objek tersebut disebut sebagai metodenya. Dan suatu event adalah aksi yang dikenali oleh suatu objek, seperti klik pada mouse atau penekanan tombol, sehingga anda dapat menulis kode untuk menangani event tersebut.
Mengatur Nilai properti

Anda dapat langsung mengatur nilai properti suatu kontrol pada jendela properti, maupun pada saat runtime dengan menggunakan bentuk penulisan berikut :
Objek.properti = ekspresi

Contoh :



Gambar 2-4, pengaturan properti dapat dilakukan melalui jendela properti pada waktu desain

atau

Private Sub Form_Load()
MyForm.Caption = "Pemakai Telepon"
End Sub


Mengambil nilai dari Properti

Anda dapat mengambil nilai dari properti suatu objek dengan penulisan sebagai berikut :

Variabel = Objek.properti

Contoh :

Private Sub cmdProses_Click()
Nama = txtNama.Text
End Sub


Menggunakan Metode dalam Kode

Ketika anda mengunakan suatu metode dalam kode anda, hal tersebut tergantung kepada bagaimana kaitan perintah dan berapa argumen yang diperlukan, dan apakah metode tersebut mengembalikan suatu nilai. Ketika suatu metode tidak membutuhkan argumen anda dapat menulisnya sebagai berikut ::

Objek.Metode

Contoh :

Private Sub cmdBuka_Click()
frmPemakai.show
End Sub


Beberapa properti yang umum

Berikut ini akan dibahas beberapa properti yang umum yang hampir terdapat pada semua intrinsic kontrol pada Visual Basic.
Properti Left, Top, Width dan Height

Semua objek yang visible memiliki properti yang menentukan letak dan ukurannya. Nilai properti Left dan Top sifatnya relatif terhadap kontainernya (misalnya suatu textbox yang ditanamkan diatas form, maka form tersebut disebut sebagai kontainer bagi textbox tersebut), sedangkan Width dan Height menentukan ukuran dari objek tersebut.


Gambar 2-5, Form1 merupakan kontainer bagi Text1

Nb. Pada defaultnya nilai properti ini dinyatakan dalam twips ( 1 inch = 1440 twips; 1 cm = 576 twips)

Perhatian : Properti Width dan Height pada control Combobox sifatnya readonly.
Properti Forecolor dan BackColor

Umumnya objek yang visible memiliki properti Forecolor dan Backcolor, yang mempengaruhi warna tulisan dan warna latarbelakang, tetapi beberapa diantaranya tidak ada (misalnya control scroll-bars), pada command button tidak terdapat properti Forecolor, dan Backcolornya hanya berfungsi jika anda menganti properti style menjadi 1 - Graphical.


Gambar 2-6, form dengan pemakaian backcolor dan forecolor




Gambar 2-7, pengaturan Backcolor dan ForeColor melalui jendela properti

Ketika anda menentukan nilai untuk properti ini, anda dapat menggunakan suatu warna standard, atau warna custom (saya menyarankan anda untuk menggunakan warna standard untuk menjaga nilai rasa pemakai integrasi dengan sistem operasi)
Properti Font

Pada waktu desain, anda dapat menentukan properti Font dengan dialog box, tetapi pada saat runtime, hal tersebut harus dilakukan dengan properti Name, Size, Bold, Italic, Underline, and Strikethrough, karena sebenarnya Font adalah suatu objek campuran.

Contoh :

Text1.Font.Name = "Tahoma"
Text1.Font.Size = 12
Text1.Font.Bold = True
Text1.Font.Underline = True


Properti Caption dan Text

Caption adalah tulisan yang tampil dalam suatu control (atau title pada objek form) yang mana pemakai tidak dapat melakukan modifikasi langsung (control Label, CommandButton, Checkbox, Optionbutton, Data, dan Frame), sebaliknya Text adalah tulisan yang dapat dimodifikasi oleh pemakai (control Textbox, Listbox dan Combobox).


Gambar 2-8, pengaturan Font melalui dialog box Font dari jendela properti

Nb. Pada properti Caption, kita dapat menggunakan tanda & (ampersand) untuk menyatakan hotkey bagi control tersebut. Properti Text dapat diabaikan, karena merupakan properti default bagi suatu control.

Contoh :

' Kedua perintah ini adalah sama

Text2.Text = Text1.Text
Text2 = Text1 'tanpa properti text

Properti Enabled dan Visible

Pada defaultnya semua control dan form adalah Enabled dan Visible. Anda dapat menyembunyikan suatu kontrol dengan menggunakan properti Visible = False. Kontrol yang properti Enabled = False tidak dapat diakses oleh pemakai, tetapi dapat diakses secara kode.

Programmer dapat juga menggunakan properti Locked = True untuk membuat suatu kontrol read only.
Properti TabStop dan TabIndex

Suatu kontrol yang dapat menerima fokus input memiliki properti TabStop. Kontrol yang memiliki properti TabStop juga memiliki properti TabIndex. Properti TabStop menentukan apakah suatu kontrol dapat menerima fokus pada penekanan tombol Tab oleh pemakai, defaultnya adalah true, sedangkan properti TabIndex menentukan urutan fokus pada saat pemakai menekan Tab.
Properti MousePointer dan MouseIcon

Properti ini akan menentukan bentuk kursor mouse ketika berada diatas kontrol tersebut. Windows memperbolehkan kita mengatur tampilan mouse untuk setiap form dan kontrol dengan mengikuti aturan berikut :

* Jika properti Screen.MousePointer di set ke nilai yang bukan 0-vbDefault, kursor mouse akan mengikuti nilai ini, tetapi ketika mouse berada diatas aplikasi lain (atau pada desktop), tampilan kursor akan bergantung kepada kondisi aplikasi bersangkutan, bukan pada aplikasi anda.
* Jika Screen.MousePointer adalah 0 dan kursor mouse berada diatas suatu kontrol, Visual Basic akan memeriksa nilai properti MousePointer kontrol tersebut; jika nilainya bukan 0-vbDefault, kursor mouse akan di set ke nilai tersebut.
* Jika Screen.MousePointer adalah 0 dan mouse berada diatas permukaan suatu form atau berada diatas kontrol yang properti MousePointer adalah 0, Visual Basic akan menggunakan nilai yang tersimpan pada properti Mousepointer pada form.

Properti MouseIcon dapat digunakan untuk menampilkan bentuk pointer mouse sesuai dengan keinginan pemakai, tetapi sebelumnya properti MouseIcon harus di set ke 99-vbCustom, dan kemudian set suatu icon pada properti MouseIcon.





Gambar 2-9, pengaturan Mouse Pointer dan Mouse Pointer melalui jendela properti

Properti Tag

Semua kontrol mendukung properti Tag, tanpa kecuali, karena properti ini disediakan oleh Visual Basic, bukan oleh kontrol. Properti Tag digunakan sebagai kontainer untuk bagi data dari kontrol yang anda ingin simpan (misalnya anda dapat mengunakannya untuk menyimpan nilai awal dari textbox, sehingga pemakai dapat melakukan Undo dengan mengembalikan nilai awal tersebut dari properti Tag).
Beberapa Metode-metode umum

Berikut ini akan dibahas beberapa metode yang umum yang hampir terdapat pada semua intrinsic kontrol pada Visual Basic.
Metode Move

Jika suatu kontrol mendukung properti Left, Top, Width, dan Height, juga mendukung metode Move, dengannya dimana anda dapat mengubah beberapa atau semua properti dalam satu operasi tunggal. Contoh berikut mengubah tiga properti: Left, Top, dan Width.

Contoh :

'Mendoublekan lebar form, dan memindahkan ke sudut kiri atas layar
'Syntaxnya adalah: Move Left, Top, Width, Height.

Form1.Move 0, 0, Form1.Width * 2


Metode Refresh

Metode refresh menyebabkan suatu form akan digambar ulang. Pada dasarnya Visual Basic otomatis memanggil metode ini setiap ada kesempatan, tetapi anda dapat menggunakannya untuk mengupdate tampilan seketika.

Contoh :

For n = 1000 To 1 Step -1
Label1.Caption = CStr(i)
Label1.Refresh ' Mengupdate label seketika.
Next


Metode SetFocus

Metode ini memindahkan fokus input ke kontrol tertentu. Sesuatu masalah yang sering terjadi adalah metode ini akan menyebabkan error ketika diterapkan pada kontrol yang sedang di Disable atau dalam keadaan Invisible. Untuk menhindari hal ini, metode SetFocus jangan digunakan pada bagian Form Load.

Contoh :

Private Sub cmdAdd_Click()
Aksi = flAdd
Call Buka
Call Kosong
txtCCode.SetFocus 'Memindahkan fokus ke kontrol txtCCode
End Sub


Metode ZOrder

Metode ZOrder memberikan efek tampilan kontrol yang saling menimpa. Anda menggunakan metode ini untuk memindahkan kontrol keatas kontrol yang lain. Gunakan argumen satu untuk sebaliknya.

Contoh :

Label1.ZOrder 'Memindahkan ke atas
Label1.ZOrder 1 'Memindahkan ke bawah


Pada saat design, anda dapat menggunakan Ctrl+J untuk memindahkan kontrol ke depan, dan Ctrl+K untuk memindahkan form ke belakang.


Gambar 2-10, contoh pemakaian metode ZOrder

Beberapa Event yang umum

Berikut ini akan dibahas beberapa metode yang umum yang hampir terdapat pada semua intrinsic kontrol pada Visual Basic.
Event Click dan DblClick

Event click terjadi ketika pemakai melakukan klik pada tombol kiri mouse. demikian juga Event DblClick terjadi karena pemakai melakukan klik dua kali.

Private Sub cmdUpdate_Click()
JlhRec = JlhRec + 1
DatPemakai.CCode = txtCCode.Text
DatPemakai.Nama = txtNama.Text
DatPemakai.Ekstension = txtEkstension.Text
DatPemakai.Local = optLocal.Value
DatPemakai.SLJJ = optSLJJ.Value
DatPemakai.SLI = optSLI.Value
Put #1, JlhRec, DatPemakai
Posisi = JlhRec
End Sub


Pada kontrol-kontrol seperti Checkbox dan OptionButton, event Click juga dibangkitkan kalau terjadi perubahan nilai properti Value secara koding.

ListBox dan Combobox juga melakukan hal yang sama kalau properti ListIndex-nya berubah.

Adalah penting untuk menghindari pemakaian Event Click dan DblClick pada satu kontrol yang sama, karena tidak menjamin Event DblClick dibangkitkan setelah Event Click terjadi.
Event Change

Event Change dibangkitkan ketika isi dari suatu kontrol berubah. Tetapi pada CheckBox, dan OptionButton Event Click yang dibangkitkan.

Pada kontrol TextBox dan ComboBox dibangkitkan ketika pemakai mengetik sesuatu. (Tetapi pada kontrol ComboBox, kontrol membangkitkan event Click kalau pemakai memilih item dari list dari pada mengetiknya). Pada kontrol Scroll bar event Change terjadi ketika pemakai melakukan klik baik pada panah maupun scroll box. Event Change juga terdapat pada PictureBox, DriveListBox, dan kontrol DirListBox.

Event Change juga dibangkitan oleh isi kontrol yang diubah melalui koding.
Event GotFocus dan LostFocus

GotFocus dibangkitkan ketika kontrol menerima fokus, dan LostFocus dibangkitkan ketika fokus meninggalkannya dan beralih ke kontrol lain. Pada awalnya event ini banyak digunakan untuk mekanisme validasi ketika kontrol kehilangan fokus. Pada Visual Basic 6 telah diperkenalkan suatu event Validate event, yang lebih sesuai untuk masalah yang sama.
Event KeyPress, KeyDown, dan KeyUp

Event-event ini dibangkitkan ketika pemakai menekan tombol pada keyboard pada kontrol yang memiliki fokus. Urutan eventnya adalah : KeyDown (ketika pemakai menekan tombol), KeyPress (Visual Basic menterjemahkan tombol ke numerik ANSI code), dan KeyUp (ketika pemakai melepas tombol). Hanya tombol yang berkaitan dengan tombol kontrol (Ctrl+x, BackSpace, Enter, dan Escape) serta karakter yang dapat dicetak membangkitkan event KeyPress event. Tombol lainnya--termasuk tombol panah, tombol fungsi, kombinasi Alt+x, tidak menyebabkan event ini, hanay membangkitkan event KeyDown dan KeyUp.

Event KeyPress melewatkan ANSI code dari tombol yang ditekan. Anda dapat memanipulasinya untuk keperluan tertentu.
Objek Browser

Anda dapat melihat properti-properti, metode-metode, dan event-event pada suatu objek dengan menggunakan fasilitas Objek Browser yang dapat diaktifkan dengan menggunakan menu View, Object Browser.


Gambar 2-11, jendela objek browser untuk melihat isi suatu objek

Mengenal Form

Form merupakan objek pertama yang anda hadapi begitu membuat suatu project dan merupakan tempat kita membentuk user interface. Pada form kita dapat menanamkan berbagai Kontrol seperti label, textbox, combobox, listbox, optionbutton, dll.


Gambar 2-12, user interface form dengan berbagai kontrol diatasnya

Untuk memudah anda dalam menempatkan kontrol-kontrol pada form, periksalah option seperti Show Grid dan ukurannya, serta Align Control to Grid, pengaturan ini dapat dilakukan dengan menu Tools, Option, kemudian memilih tab General.



Gambar 2-13, jendela option untuk pengaturan form

Untuk memudahkan anda mengatur ukuran, jarak antar kontrol maupun pemerataan kontrol-kontrol yang anda tempatkan diatas form, anda dapat menggunakan kelompok menu format


Gambar 2-14, menu format

Struktur kode pada Form

Memahami struktur kode pada jendela kode di suatu form akan sangat membantu programmer untuk menulis kode yang terstruktur. Adapun struktur kode pada form dapat dibagi atas tiga bagian yaitu :

Bagian General Declaration, bagian ini digunakan untuk deklarasi Option Explicit, Option Base, Type, dan variabel yang dapat digunakan pada form level (dikenal oleh semua subrutin pada form tersebut) baik pada tingkat Public maupun Private. Bagian ini biasanya terletak pada bagian teratas pada jendela koding.


Gambar 2-15, bagian general declaration pada jendela koding form

Bagian General Procedure, bagian ini merupakan subrutin maupun fungsi yang dibuat oleh pemakai. Bagian ini ditandai dengan (General), dan nama subrutin.


Gambar 2-16, bagian general procedure pada jendela koding form

Bagian Event Procedure, bagian ini merupakan subrutin yang digunakan untuk menangani kejadian yang diakibatkan oleh aksi pemakai terhadap kontrol tertentu. Ditandai dengan nama kontrol dan jenis eventnya.


Gambar 2-17, bagian event procedure pada jendela koding form

Beberapa Event, Metoda, dan Perintah pada Form

Supaya anda dapat bekerja baik dengan objek form, anda perlu mengetahui dan mengerti Event-Event, Metode-Metode serta perintah yang berhubungan dengan pemakaian form.
Event Initialize

Event ini terjadi pertama kali ketika Form dibuat dari Class-nya dan hanya sekali selama keberadaan form tersebut, Event ini digunakan untuk menginisialisasi nilai awal variabel.
Event Terminate

Event ini terjadi ketika objek Form akan dimusnahkan dari memori.
Event Load

Event ini terjadi ketika suatu form di Load. Pada Event procedure ini anda letakkan statement yang digunakan untuk mengatur setting awal form anda, misalnya membuka file, menginisialisasi nilai awal variabel, dan mengatur properti kontrol-kontrol pada form.

Contoh :

Private Sub Form_Load()
Open "C:\Pemakai.Dat" For Random As #1 Len=Len(DatPemakai)
JlhRec = LOF(1) / Len(DatPemakai)
If JlhRec > 0 Then
Posisi = 1
Else
Posisi = 0
End If
Call Tampil
End Sub


Event QueryUnload

Event ini terjadi ketika suatu form akan tutup, dan dapat mempelajari bagaimana pemakai menutup form tersebut dengan mempelajari parameter UnloadMode.

Contoh :

Private Sub Form_QueryUnload(Cancel As Integer, _
UnloadMode As Integer)
Select Case UnloadMode
Case vbFormControlMenu ' = 0
' From diclose oleh pemakai.
Case vbFormCode ' = 1
' Form diclose dengan kode.
Case vbAppWindows ' = 2
' Session windows berakhir.
Case vbAppTaskManager ' = 3
' Task manager mengakhiri program ini.
Case vbFormMDIForm ' = 4
' From ditutup oleh MDI.
Case vbFormOwner ' = 5
' From ditutup oleh Owner.
End Select
End Sub


Parameter Cancel dapat digunakan untuk menentukan apakah proses dilanjutkan ke Event UnLoad atau tidak. (0 berarti proses dihentikan, 1 berarti proses dilanjutkan ke Event Unload)
Event UnLoad

Event ini terjadi ketika suatu form di unload dengan menggunakan command Close pada Control menu atau dengan statement UnLoad. Event ini terjadi setelah Event QueryUnload. Anda dapat mengetikkan kode-kode untuk menutup file-file yang terbuka pada Event ini.

Contoh :

Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
Close #1
End Sub


Parameter Cancel dapat digunakan untuk menentukan apakah proses UnLoad dilakukan atau tidak. (0 berarti proses UnLoad dilakukan, 1 berarti proses Unload dibatalkan)

Contoh :

Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
Dim nPil As Integer
nPil = MsgBox("Apakah Anda Yakin", vbYesNo)
If nPil = vbYes Then
Close #1
Cancel = 0
Else
Cancel = 1
End If
End Sub


Event Resize

Event ini terjadi ketika form pertama kali ditampilkan atau ukuran dari suatu object berubah.

Contoh :

Private Sub Form_Resize ()
'Mengubah ukuran PictureBox menjadi sama dengan ukuran form yang diresize.

Picture1.Move 0,0, ScaleWidth, ScaleHeight

End Sub


Catatan :

ScaleWidth, properti yang mengembalikan nilai ukuran lebar interior dari suatu kontrol

ScaleHeight, properti yang mengembalikan nilai ukuran lebar interior dari suatu kontrol
Event Activate

Event Activate terjadi ketika suatu form menjadi jendela aktif, ketika user melakukan klik pada form, atau menggunakan metode SHOW atau SETFOCUS.
Event DeActivate

Event DeActivate terjadi ketika suatu form menjadi jendela yang tidak aktif, dimana ketika focus bergeser ke form lain. Event ini tidak terjadi pada saat UNLOAD.
Perintah Load

Melakukan Load Form, tetapi tidak membuatnya menjadi Visibel

Syntax :

Load form

Contoh :

Private Sub cmdLoad_Click()
Load Form2
End Sub


Metoda Show

Melakukan Load suatu Form, dan membuatnya menjadi Visible.

Syntax :

object.Show

Contoh :

Private Sub cmdShow_Click()
Form2.Show
End Sub


Metoda Hide

Menyembunyikan form, tetapi tidak melakukan unload

Syntax :

object.Hide

Contoh :

Private Sub cmdHide_Click()
Form2.Hide
End Sub


Perintah UnLoad

Melakukan UnLoad Form

Syntax :

UnLoad form

Contoh :

Private Sub cmdUnload_Click()
Unload Form2
End Sub


Urutan Event pada Form

Secara garis besar Event pada Form adalah sebagai berikut :

Initialize, hanya sekali yaitu ketika form pertama kali dibuat dari Class-nya

Load, Activate

Deactivate

Terminate, hanya sekali yaitu ketika form dimusnahkan dari memori.
Bahasa Visual Basic Aplication
Konvensi penamaan dalam Visual Basic

Ketika anda menulis Code Visual Basic, anda mendeklarasikan banyak elemen (Sub dan Function procedures, variables, constants,dan lainnya). Nama dari procedure, variabel, dan konstanta yang mana anda deklarasi pada Visual Basic harus mengikuti petunjuk berikut :



Harus dimulai dengan suatu Huruf


Tidak dapat mengandung titik atau spesial karakter


Tidak dapat lebih dari 255 huruf, nama dari control, forms, classes, dan module tidak melebihi 40 karakter.


Tidak dapat sama dengan keywords yang tercadang.

Keyword yang tercadang adalah kata yang Visual Basic gunakan sebagai bagian dari bahasanya. Ini terdiri dari predefined statements (seperti If dan Loop), function (seperti Len dan Abs), dan operator (seperti Or dan Mod).
Deklarasi Variabel



Deklarasi variabel pada bagian deklarasi di suatu form, standard, atau class module, dari pada dalam suatu procedure, membuat variabel itu berlaku untuk semua procedure dalam module tersebut


Deklarasi variabel dengan menggunakan keyword Public membuatnya berlaku pada keseluruhan aplikasi anda.


Deklarasi suatu variabel lokal dengan menggunakanan keyword Static akan menyimpan nilainya ketika suatu procedure berakhir.

Deklarasi Implicit

Anda tidak perlu mendeklarasikan suatu variabel sebelum menggunakannya.
Deklarasi Explicit

Untuk mencegah kesalahan mengetik variabel, dan Visual Basic akan selalu memberikan peringatan jika menemukan nama yang tidak dideklarasikan terlebih dahulu sebagai suatu variabel.

Catatan :

Pernyataan Option Explicit hanya bekerja per-module, sehingga harus diletakkan pada bagian deklarasi pada setiap form, dan class module yang mana anda ingin Visual Basic memaksakan suatu explicit variabel deklarasi
Mengenal Struktur Kendali

Struktur kendali memungkinkan anda untuk mengatur jalannya program anda, Jika membiarkan tanpa di periksa oleh statement control-flow, suatu logika program akan berjalan dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah. Hanya program yang sangat sederhana dapat ditulis tanpa statement control-flow.
Struktur Keputusan

Struktur keputusan yang didukung oleh Visual Basic adalah sebagai berikut :
If...Then

Gunakan suatu struktur If...Then untuk menjalankan suatu pernyataan secara kondisional. Anda dapat menggunakan syntax satu baris ataupun syntax banyak baris :

If kondisi Then pernyataan

atau

If kondisi Then
pernyataan-pernyataan
End If


Kondisi biasanya berupa suatu perbandingan, maupun ekspresi yang menghasilkan nilai numerik. Visual Basic menginterpretasikan False sebagai nol (0), dan True sebagai bukan nol.
If...Then...Else

Gunakan If…Then…Else untuk mendefinisikan beberapa blok pernyataan yang akan dijalankan salah satu berdasarkan kondisi yang memenuhi syarat

If kondisi1 Then
[blok pernyataan-1]
[ElseIf kondisi2 Then
[blok pernyataan-2]] ...
[Else
[blok pernyataan-n]]

End If


Visual Basic awalnya akan mencoba kondisi1. Jika False, maka Visual Basic akan memeriksa kondisi2, dan seterusnya sampai menemukan suatu kondisi True untuk dijalankan blok pernyataannya.

Contoh :

If JlhRec > 0 Then
Posisi = 1
Else
Posisi = 0
End If

Select Case


Visual Basic menyediakan struktur Select Case sebagai suatu alternatif terhadap If...Then...Else. Suatu Select Case statement memiliki kemampuan yang sama dengan If…Then…Else…, tetapi membuat code lebih mudah dibaca.

Struktur Select Case bekerja dengan suatu percobaan tunggal yang hanya dievaluasi satu kali pada bagian atas struktur. Visual Basic then membandingkan hasil ekspresi dengan nilai pada setiap Case didalam struktur tersebut, jika ada yang sesuai, akan dijalankan blok statement yang sesuai

Select Case ekspresiyangdicoba
[Case ekspresi1
[blokpernyataan-1]]
[Case ekspresi2
[blokpernyataan-2]]

[Case Else
[blokpernyataan-n]]
End Select

Sumber: internet


Tips Merawat Komputer

Pertanyaan yang sering mucul adalah, bagaimana kah cara yang bisa dilakukan tuntuk merawat computer..? karena tak jarang computer yang kita miliki itu rusak baik itu karena terkena virus, adanya komponen dalam CPU computer yang rusak ataupun crash nya instalasi yang kita lakukan pada computer.
Ada baiknya jika kita mengetahui bagaimana cara untuk merawat computer sehingga sebelum computer itu rusak, kita sudah dengan susah sekuat tenaga untuk merawat computer kita namun kalo memang sudah waktu nya rusak yam au gimana lagi, berikut ini penulis ingin membagikan beberapa tips untuk merawat computer….so lets cek it now

1. Bersihkan motherboard & periferal lain(hardware) dari debu secara berkala. Untuk membersihkannya dapat kiga gunakan kuas halus ukuran kecil dan sedang. Setidaknya dua bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.
2. Uninstall atau buang program yang tidak berguna. Ruang harddisk yang terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak. Biasanya akan muncul warning juga space hardisk kita sudah penuh. System operasi windows sudah mendukung akan hal yang seperti ini
3. Bersihkan Recycle Bin secara rutin. Sebenarnya file/folder yang kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin, namun ada beberapa jenis setingan yang bisa kita gunakan antara lain memberikan peringatan saat menghapus, hapus lalu simpan di tempat sementara atau hapus permanen. Untuk setingan yang hapus lalu disimpan ditempat penampungan ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet. Caranya jalankan Windows Explorer >> klik Recycle Bin >> klik File >> klik Empty Recyle Bin. Atau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya Klik Start >> Program >> Accessories >> System Tool >> Disk Cleanup >> kemudian pilih drive yg mau dibersihkan >> setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.
4. Install program antivirus dan update secara berkala. Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yang terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang. Ada baiknya kita menonaktifakan sistem restore yaitu dengan cara klik kanan My Computer >> pilih System Restore >> lalu beri tanda centang pada cek box dengan keretangan Turn off System Restore on all drive
5. Tutup / close program yg tidak berguna Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer
6. Pakailah UPS atau stavolt.Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
7. Aktifkan screensaver Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start >> Control Panel >> Display >> klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera Anda.
8. Defrag harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk. Caranya klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk DefragmenterSaat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini. Untuk cara ini dianjurkan tidak terlalu sering,mengapa….? Defrag adalah proses pengaturan file pada hardisk. Untuk mengaturnya agar berada pada posisi track yang berdekatan maka dilakukan gesekan untuk memindahkan. Defrag yang terlalu sering akan menyebabkan kondisi piringan hardisk cepat rusak karena seringanya proses pengikisan.
9. Ventilasi yang cukup Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan. Akan lebih baik lagi jika menggunakan AC, hmm tambah dingin
10. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitorKarena medan magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.
11. Pasang kabel ground. Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.(diambil dari berbagai sumber)

Keunggulan Adobe Photoshop CS3

Adobe Photoshop telah berada garis terdepan dalam inovasi pengolah gambar (digital imaging), dan mereka telah memberikan banyak kontribusi bagi perkembangan dunia digital. Di tahun 2007 ini, Adobe Corporation meluncurkan kembali program Adobe Photoshop teranyar dengan label Adobe Photoshop CS3. Dalam bundel Adobe Photoshop Creative Suite 3 tersebut, mereka tidak hanya satu program Adobe Photoshop saja melainkan dua pilihan yaitu Adobe Photoshop CS3 dan Adobe Photoshop CS3 Extended. Kita mungkin bertanya, mengapa mereka memberikan dua pilihan? Dimana letak perbedaannya? Apa keunggulannya dibandingkan dengan versi sebelumnya? Yach… mungkin banyak pertanyaan seputar fenomena tersebut.

Setelah saya membaca artikel di situs resmi Adobe, saya sangat tertarik dengan hadirnya Adobe Photoshop CS3. Pada dasarnya keduanya masih dalam satu keluarga Photoshop (Photoshop Family).

Dari artikel tersebut dapat disimpulkan bahwa hadirnya Photoshop CS3 memang ditujukan bagi insan profesional sesuai bidangnya masing-masing, mulai dari fotografer, desainer web, hingga penyedia layanan cetak (printing).

Adobe Photoshop CS3:
Adobe Photoshop CS3 memuat semua fitur yang Anda sukai dalam Photoshop CS2, jadi semua fitur yang ada pada versi sebelumnya tidak akan hilang. Photoshop CS3 mempercepat kurva (path) dari imajinasi untuk image. Photoshop CS3 ini sangat ideal untuk fotografer, desainer, dan standar profesional seperti perataan layer secara otomatis dan teknik pencampuran komposisi secara “advance”.

Ideal untuk:
- Fotografer (fotographer)
- Perancang Grafik (graphic designer)
- Perancang Web (web designer)
- Penyedia layanan cetak (print service provider)

Photoshop CS3 Extended:
Program ini merupakan keluarga terbaru dari Family Photoshop. Adobe Photoshop CS3 membawa “sesuatu” dalam Photoshop CS3 dan hal lainnya. Menyertakan gambar 3D ke dalam komposisi 2D anda. Efisiensi waktu dan dengan mudah dapat mengedit gerakan grafik pada layer video. Dan memeriksa gambar Anda dengan ukuran, analisa, dan visualisasi tools.

Ideal untuk:
- Pengolah film, video, dan multimedia secara profesional
- Grafik dan merancang web menggunakan gerakan secara 3D
- Profesional pengembang
- Profesional bidang kedokteran
- Arsitektur
- Penelitian

Dengan melihat kelebihan fitur-fitur yang ditawarkan, kita bisa membuat gambar secara 3D. Jadi kita tidak perlu lagi menginstal program 3D lainnya. Cukup menggunakan Adobe Photoshop Cs3 Extended.


Sumber: internet

Membuat Animasi dari Photoshop CS3

Adobe Photoshop selain terkenal sebagai software pengolah gambar non-vektor yang banyak dipakai oleh para desainer grafis ternyata mempunyai fungsi tambahan lain, yaitu animasi. Fungsi ini tidak banyak yang mengetahuinya karena merasa sudah cukup menggunakan software khusus animasi seperti Adobe Flash. Fungsi ini cukup sulit jika dibandingkan hanya sekadar melukis. Namun setahu saya, seri yang sudah mendukung teknik ini baru dimulai dari CS2 (mohon dikoreksi kalau salah). Saya sendiri mencoba menjelaskan teknik ini dengan memakai seri CS3.

Animasi adalah sebuah gambar bergerak yang dibuat dari beberapa gambar mati (still images). Gambar mati ini bisa berasal dari ilustrasi, foto objek, atau foto orang-orang yang berbeda gaya. Jelas, kita membutuhkan banyak sekali gambar-gambar mati yang satu dengan lainnya harus ada korelasi agar gambar-gambar tersebut dapat menciptakan gambar bergerak yang enak dilihat. Animasi kemudian diterapkan pada film, video, dan komputer. Sobat baraya bisa membuat animasi klasik dengan cara menggambarnya pada halaman-halaman buku, lalu buku tersebut dibuka tiap-tiap halaman dengan kecepatan tertentu. Ini jadi mengingatkan saya semasa SD saat membuat gambar bergerak pada pojok kanan-kiri bawah buku pelajaran … hehehe. Nah, istilah ‘kartun’ kemudian muncul untuk menjelaskan kerja animasi di bawah 10 menit yang sifatnya menghibur.

1. Ilustrasi yang digunakan hanya dua, yaitu sketsa yang masih hitam putih dan ilustrasi berwarna. Usahakan kedua gambar ini di-cropping sedemikian rupa agar pas. Dari dua ilustrasi ini, buatlah beberapa gambar yang saling bersambungan (tergantung mau buat animasi yang seperti apa). Gambar-gambar tersebut diusahakan dibuat pada layer-layer yang berbeda sehingga pada saat pembuatan animasi nantinya tidak terlalu membingungkan.

d-04a_animasi

2. Jika gambar-gambar yang dibutuhkan sudah cukup (usahakan selalu cek dan ricek agar tidak ada satu gambar pun yang ketinggalan, termasuk cek apakah ada layer yang saling bertumpukan karena hal ini juga berpengaruh pada besarnya file nanti), lanjutkan dengan meng-klik panel Window > Animation.

3. Akan muncul panel baru yang tertulis ‘Animation (Frames)’ pada bagian paling bawah. Masukkan tiap-tiap layer yang sudah dibuat pada panel tersebut dengan cara meng-klik tanda kotak putih yang ujungnya seperti kertas terlipat tepat di samping kiri gambar tong sampah (Duplicates selected frames) dengan hanya mencentang tanda mata pada panel layer. Pada tiap-tiap frame terdapat waktu yang ada di bawahnya dan itu bisa disetel tergantung keperluan (untuk contoh, saya menyetelnya pada 0.1 seconds). Jika sudah, klik tanda ‘play’ (segitiga ke kanan) untuk mencoba hasil animasi.

d-04b_animasi

4. Animasi sudah dianggap sempurna? Jika sudah, lanjutkan dengan klik panel File > Save for Web & Devices (Alt+Shift+Ctrl+S) sehingga memunculkan jendela seperti gambar di sebelah kanan lingkaran 4. Pada keadaan default (apa adanya) akan terlihat kolom-kolom yang sudah terisi GIF, Selective, Diffusion, dan pada bagian Looping Options usahakan terisi Forever. Jika sudah, tinggal klik Save.

Nah, animasi sederhana sudah sobat baraya buat dan bisa diaplikasikan pada media internet, misalnya, dengan format GIF. Sebagai contoh, sobat baraya bisa melihat hasil animasi yang dijadikan contoh berikut ini. Tertarik? Jika kurang mengerti, silakan menghubungi saya langsung.[]

d-04c_animasi


Sumber: internet